Mengubah Freelance Menjadi Profesi Berpenghasilan Tinggi

Kata orang-orang, menjadi freelance atau pekerja lepas memiliki masa depan yang suram karena penghasilannya tidak jelas dan tidak konsisten.

Menjadi freelance https://www.sarkariujala.org/ itu tidak aman, karena pendapatan yang dihasilkan tidak konsisten. Buat sebagian besar orang bekerja sebagai freelance itu mengerikan karena menggantungkan hidup pada penghasilan yang tidak pasti.

Kalian yang jadi freelancer pasti bisa meresapi makna ketidakpastian atau inkonsistensi pendapatan tersebut. Semua freelancer pasti mengalami kondisi situasi tidak aman, tidak nyaman, bahkan mengerikan ketika mendapatkan nilai honornya tidak sesuai ekspektasi. Lebih kecil daripada kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sebulan ke depan.

Kecewa? Pasti. Mau marah? pasti juga. Putusa asa? Jangan dulu. Karena masih ada harapan untuk meningkatkan pendapatan, bahkan bisa menjadi sumber nafkah hidup untuk keluarga.

Siapa yang pernah jadi freelance? Mau tahu bagaimana menghasilkan cuan melimpah dari pekerjaan paruh waktu yang tidak terikat dengan waktu dan aturan kantor? Bukan mustahil kalau Kalian membayangkan bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi hanya dari menjual pikiran, jasa, atau cuman tenaga saja.

Sebelum mengubah freelance menjadi profesi dengan penghasilan yang konsisten dan terukur, hal pertama yang harus dilakukan adalah keluar dari miskonsepsi tentang freelance yang diyakini selama ini.

Miskonsepsi yang saya maksud adalah pemahaman yang membuat Anda menerima begitu saja kenyataan menjadi seorang freelance, padahal itu keliru.

Pertama, bergantung pada pekerjaan atau proyek yang mudah didapat, dikerjakan oleh siapapun. Prinsipnya yang penting digaji. Hentikan pemahaman seperti ini dan segera keluar dari zona nyaman ini.

Hentikan kebiasaan untuk bergantung pada pekerjaan atau proyek yang mudah dikerjakan oleh siapa saja. Biasanya pekerjaan seperti merupakan pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian atau skill tertentu.

Model pekerjaan ini banyak dan bisa menerima siapa saja, tetapi penghasilannya kecil dan tidak punya prospek untuk ditingkatkan lagi. Jangan berpuas diri dan menjadikan proyek seperti ini sebagai pegangan utama. Segera keluar kalau Anda tidak mau terjebak pada ketidaknyamanan sebagai freelance.

Kedua, bekerja serampangan tanpa strategi untuk mempertahankan proyek yang prospektif. Segera pikirkan untuk bekerja dengan strategi untuk mempertahankan proyek-proyek prospektif dan bernilai tinggi. Caranya adalah dengan mengadakan kolaborasi dengan sesama freelance, tokoh publik, atau perusahaan yang sudah mapan.

Strategi ini sangat efektif untuk mempertahankan pendapatan anda dalam jangka waktu tertentu. Strategi ini bisa menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek berikutnya.

Ketiga, Tidak pernah memikirkan untuk meningkatkan kompetensi dengan personal branding. Padahal, personal branding ini adalah kunci sukses dalam freelance. Personal branding merupakan strategi yang paling efektif untuk mendeliveri kompetensi dan kreativitas Anda kepada klien-klien yang berani membayar mahal pekerjaan Anda

Pekerjaan di Masa Depan, Anti Nganggur

Kondisi dunia saat ini bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan. Apalagi ditambah dengan terpaan Pandemi Covid-19, dampak yang ditimbulkan sangat kompleks dan masif mencakup seluruh aspek kehidupan termasuk pekerjaan. Tidak sedikit perusahaan yang tren pekerjaannya mengalami pergeseran. Lain halnya dengan sebagian orang yang lain yang lebih memilih untuk beradaptasi dan mempelajari kebutuhan atau tren yang akan banyak dibutuhkan di masa depan. Dikutip dari laporan World Economic Forum (WEF) yang berjudul Future of Jobs Report 2020, setidaknya ada 5 kategori pekerjaan serta skill yang paling dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan dan diantaranya adalah:

Data Analyst atau Data Scientist

Data analyst merupakan suatu profesi yang tugas utamanya adalah meneliti informasi menggunakan alat analisis data. Hasil dari analisis data ini sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan keputusan bisnis untuk mengembangkan perusahaannya. Jika sobat ingin menjadi seorang data analyst, maka sobat harus mahir menggunakan berbagai aplikasi dan program pengolahan data dalam pekerjaan sehari-harinya, seperti Microsoft Excel, Tableau, dan SQL.

 Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialist Artificial Intelligence (AI)

AI atau dikenal sebagai kecerdasan buatan, sering dikaitkan dengan sistem komputer yang meniru pikiran manusia untuk menyelesaikan pekerjaan. Peran AI dipandang mampu untuk membantu berbagai industri mengoptimalkan bisnis dan memuaskan pelanggan mereka. Salah satu bagian dari AI adalah machine learning yang merujuk pada software dan hardware. Machine learning membutuhkan algoritma untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah, volume, dan skala besar.

Big Data Specialist

Era teknologi sekarang ini sangat bergantung dengan penggunaan big data dalam membangun bisnis. Big Data Specialist sendiri berperan dalam mengambil dan mengolah data yang berguna bagi manajemen perusahaan untuk menciptakan pemecahan masalah sekaligus solusi bisnisnya. Profesi ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan Data Analyst karena sebenarnya Data Analyst termasuk kedalam Big Data Specialist. Profesi lain yang juga termasuk ke dalam Big Data Specialist adalah Data Scientist, Data Engineer, Data Architect, Database Administrator dan Database Manager.

Digital Marketing dan Specialist

Salah satu bagian paling penting dari sebuah perusahaan adalah mempromosikan bisnis untuk mendapatkan pendapatan sebagai hasilnya. Untuk itu, digital marketing merupakan peran yang paling tepat dan relevan dalam mempromosikan suatu produk atau jasa di mana masa sekarang setiap masyarakat telah bergantung pada aktivitas online. Orang yang memiliki keterampilan digital marketing akan paham bagaimana menggunakan tools digital marketing dalam membantu proses pemasaran bisnisnya.

 Business Development Specialist

Business Development Specialist merupakan peran yang dibutuhkan dalam menumbuh kembangkan bisnis melalui berbagai macam strategi, baik itu strategi B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), B2G (Business to Government), dan lain-lain. Seringkali peran Business Development berdekatan erat dengan peran sales executive, yang memiliki tujuan sama yakni untuk memperoleh pendapatan bagi perusahaan namun dengan teknis yang berbeda ya

Nah, sekarang sobat sudah tau ya tentang 5 profesi yang paling banyak dibutuhkan di masa depan. Kira-kira, sobat tertarik yang mana nih? Masih butuh ulasan detail dari masing-masing profesi? Pantau terus website untuk ulasan artikel selanjutnya yaa.